Lebih dari sebulan berlalu pasca erupsi Gunung Merapi. Namun kengerian, luka dan duka masih tergambar jelas dalam benak semua orang, terlebih lagi keluarga korban, baik pengungsi maupun relawan. Disana beribu orang berjuang bersama maut yang senantiasa mengintai mereka. Begitu banyak kisah pilu yang menyayat dada.
Mereka meninggal dalam tugas. Direlakan keluarga menjemput maut di daerah bencana.
Aris Widyatmoko. Usia 19 tahun. Seharian menolong pengungsi, Kamis petang 4 November 2010 itu, dia terlihat lelah. Ribuan pengungsi itu lari dari kampung-kampung di Kinahrejo, Cangkringan. Dihalau wedhus gembel yang dimuntahkan perut Merapi.
Mereka meninggal dalam tugas. Direlakan keluarga menjemput maut di daerah bencana.
Aris Widyatmoko. Usia 19 tahun. Seharian menolong pengungsi, Kamis petang 4 November 2010 itu, dia terlihat lelah. Ribuan pengungsi itu lari dari kampung-kampung di Kinahrejo, Cangkringan. Dihalau wedhus gembel yang dimuntahkan perut Merapi.